
Desainrumahpedia.com -- Ruang sisa merupakan ruang-ruang yang kehadirannya tidak disangka yang biasanya tercipta akibat adanya penambahan-penambahan ruang fungsi pada rumah sehingga ruang tidak terpakai ini tidak dapat digunakan. Ruang-ruang sisa yang hadir dalam rumah ini pada akhirnya hanya menjadi pojokan yang digunakan untuk menumpuk barang atau bahkan menjadi ruang kosong. Nah, anda dapat memanfaatkannya agar menjadi lebih berguna dan bermanfaat.
Pada ruang kosong yang berada di samping ini dapat anda manfaatkan sebagai tempat bersantai dengan keluarga. Anda dapat menggunakan tempat duduk dengan material besi warna putih yang dipadukan kayu dengan finishing mengkilap sehingga nampak klasik. Agar terlihat lebih indah anda dapat membuat taman kecil di depannya.
Dominasi material kayu pada pemanfaatan ruang sisa diatas membuat rumah anda nampak natural dan indah. Coffee table yang diletakkan di sudut ruangan dengan 2 kursi dengaan desain yang unik. Hiasan dinding dengan desain yang unik membuat ruangan kosong menjadi lebih bermanfaat dan menambah nilai estetika.
Pada ruang sisa dalam rumah anda dapat mengfungsikannya menjadi area bermain atau area santai keluarga. Dengan menggunakan partisi kaca yang modern dan ditambah kayu bilah yang diatur berjajar membuat ruangan menjadi lebih estetik.
Area yang tertutup pada rumah dapat anda manfaatkan sebagai area hidup dengan menambahkan bantal-batal untuk duduk lesehan sehingga akan menambah kesan kenyamanan dan kehangatan. Cat dinding cat abu pastel ini membuat ruangan lebih indah dan menawan. Anda dapat menambah hiasan dinding lain sebagi pemanis agar tidak terasa kosong.
Bagi anda yang menginginkan desain rumah minimalis dari mulai sederhana hingga modern. Silahkan tinggalkan pesan dan komentar anda di facebook Rumah Shabby Mininalis.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang sedang mencari inspirasi desain dan denah rumah. Semoga anda dimudahkan rezekinya dalam membangun rumah idaman. Jangan lupa dibagikan kepada kerabat dan keluarga anda agar bermanfaat bagi lainnya.
Penulis : Septiyani
Editor : Munawaroh
Sumber : Berbagai Sumber